0-IacCQXkmT8BgH933vpjmjLvSc Menjadi guru untuk anak-anak kita: Ciri-ciri Guru Kehabisan Amunisi

Rabu, 23 Mei 2012

Ciri-ciri Guru Kehabisan Amunisi

Sebagai seorang pendidik, seperti halnya sebuah senapan, kita perlu menengok terlebih dahulu apakah amunisi kita masih berlimpah ataukah sudah menipis bahkan habis. Banyak dari kita yang tidak menyadari bahwa sumber mendidik kita sudah habis. Yang dirasakan adalah rasa tidak semangat saat akan mengajar, dan segala kegiatan selama di sekolah menjadi sebuah rutinitas membosankan dan tanpa makna. Yang menjadi korban utama tentunya adalah murid-murid kita bukan?


Untuk itu, mari sesekali kita lihat kembali amunisi batin kita sebagai pendidik. Silahkan cermati pertanyaan-pertanyaan di bawah ini, jawab dengan kejujuran dan kesungguhan hati….

Jika jawaban Anda adalah ya, untuk pertanyaan di bawah ini, berarti Anda sudah mengalami kemunduran, artinya semangat kerja sudah pudar.

  1. Apakah hari Senin merupakan hari yang Anda takuti dan pengen hindari?

  2. Apakah Anda merasa terlalu lelah bila harus memanfaatkan waktu untuk hal-hal yang bernilai bersama keluarga atau teman-teman?

  3. Mengalami insomnia atau gangguan makan?

  4. Sering membentak orang lain?

  5. Terlalu cepat mengambil kesimpulan?

  6. Apakah Anda sering mengorbankan waktu pribadi Anda untuk menyelesaikan pekerjaan?

  7. Selalu merasa capai dan letih?

  8. Sering mengalami sakit ringan semisal demam, batuk, sariawan?

  9. Sering merasa sakit kepala?

  10. Apa selera humor tiba-tiba menghilang?

  11. Apakah Anda merasa tertinggal jauh di belakang, padahal sudah berusaha keras?

  12. Apakah Anda cenderung memilih perencanaan yang tidak pasti?

  13. Apakah teman-teman sering menanyakan keadaan Anda?

  14. Apakah berat badan menurun drastic?

  15. APakah Anda sering bangun pagi-pagi buta (pukul 03.00 WIB), dan tidak dapat tidur lagi?

  16. Apakah meja Anda penuh kertas tidak beraturan dan merasa tidak ada waktu membereskan?

  17. Apakah Anda merasa murid mengalami kemunduran?

  18. Apakah Anda cenderung menghindari kegiatan-kegiatan menyenangkan seperti makan siang bersama saat istirahat?




Tidak ada komentar:

Posting Komentar